S i Lajang Pendonor Sperma Terfavorit
Ed Houben, asal Belanda, layak dinobatkan menjadi pendonor sperma paling aktif di Eropa. Berkat sumbangan benihnya, lahir 46 anak dari rahim perempuan berbeda tanpa melalui hubungan suami istri. Hebatnya, dia tidak mengomersialkan sumbangan spermanya itu. Tak sepeser pun mengalir ke dompet pria lajang tersebut.
"Saya melakukannya tersebut karena tahu kesulitan orang-orang yang putus asa menginginkan anak. Mereka harus pergi ke klinik kesehatan, menelan obat setiap waktu, harganya mahal" Katanya.
Pria yang sedang menjalin hubungan jarak jauh dengan kekasihnya itu mengaku sering berkeliling ke hotel-hotel di seluruh Eropa untuk melakukan "misi sosial" bagi-bagi sperma. kebanyakan wanita mengenalnya lewat internet dan berita dari mulut ke mulut.
Keluarga yang ditolong houben bercerita kepada keluarga lain yang punya kesamaan nasib Pria yang bekerja sebagai pemandu wisata itu biasanya berinteraksi dengan kliennya lewat pertemuan langsung. Selama ini biasanya penerima sperma yang menemui dia.
Houben pernah menjadi donor tetap di klinik IVF. Namun, setelah 25 kali donor berturut-turut, dia tidak diperbolehkan lagi menyumbang.
yang tak kalah menarik, saban tahun Houben dan orang-orang yang pernah dia bantu berkumpul di kediamannya. Houben mengaku tak kikuk berjumpa dengan anak-anak biologisnya.
"Kadang beberapa di antara mereka memperkenalkan saya sebagai ayah biologis. Tapi, kejujuran itu tak berarti apa-apa bagi anak-anak. Mereka hanya melihat dia dan tersenyum, lalu melanjutkan bermain." Ada yang membutuhkan bantuan Houben.
0 komentar:
Posting Komentar